Cara Mengelola Sampah

Ilustrasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

Definisi sampah menurut KBBI merupakan barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi dan sebagainya. Menurut UU no 18 Tahun 2008, sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Pengelolaan sama dengan manajemen yaitu penggerakan, pengorganisasian dan pengarahan usaha manusia untuk memanfaatkan secara efektif material dan fasilitas untuk mencapai suatu tujuan (Irawan 1997: 5)


Pengelolaan sampah (UU no 18 Tahun 2008) yaitu Kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Kegiatan pengurangan meliputi pembatasan timbulan sampah (reduce), pendaur ulangan sampah (recycle), pemanfaatan kembali sampah (reuse).

Kegiatan penanganan sampah meliputi :

1. Pemilahan sampah
2. Pengumpulan, dari sumber (rumah tangga, kegiatan industri, dll) dikumpulkan ke tempat pengumpulan sampah (TPS) atau tempat pengolahan sampah terpadu
3. Pengangkutan, dari TPS diangkut menuju ketempat pemrosesan akhir
4. Pengolahan, mengubah jenis sampah, karakteristik sampah, komposisi dan jumlah sampah
5. Pemrosesan akhir sampah, setelah pengolahan hasilnya digunakan lagi dalam bentuk lain (kompos atau yang lain) ataupun dibuang kelingkungan kembali secara aman

Masalah pengelolaan sampah meliputi :

1. Sampah yang dikumpulkan tercampur antara sampah organik dan non organik
2. Pengumpulan sampah menuju TPS tidak terkoordinasi dengan baik, misalnya waktu pengangkutan, siapa yang mengangkut dan lain sebagainya
3. Terbatasnya jumlah TPS, alat angkut dan jauhnya TPA dari sumber sampah
4. Terbatasnya lahan untuk TPA (apalagi diperkotaan), sedangkan volume sampah setiap harinya sangat besar
5. Diwilayah perkotaan biasanya masalah pengelolaan terdapat pada keterbatasan alat dan SDM

Pengelolaan sampah bertujuan (UU no 18 Tahun 2008) untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan serta menjadikan sampah sebagai sumber daya. Macam pengelolaan terdiri dari:

1. Penanganan setempat, dilakukan oleh sumber penghasil sampah secara individu ataupun secara bersama-sama namun dalam bentuk kecil. Pengelolaah disini biasanya hanya melakukan pemilahan sampah kemudian dijual (apabila laku dijual) ataupun diubah menjadi kompos
2. Penanganan terpusat, dilakukan secara komunal pada suatu area tertentu, dikarenakan banyaknya volume sampah yang banyak dan alat yang dibutuhkan juga alat yang baik sehingga memerlukan sistem manajemen yang lebih kompleks dalam banyak aspek

Baca Juga: Proses Pewadahan Dalam Pengelolaan Sampah