Penentuan Timbulan Sampah


Ilustrasi Timbulan Sampah
Pengelolaan sampah dapat berjalan efektif dan efisien perlu adanya beberapa elamen diantaranya pemilihan peralatan, perencanaan rute pengangkutan, fasilitas untuk daur ulang/ pengolahan, luas dan jenis TPA. 


Berbagai faktor yang dapat mempengaruhi timbulan sampah meliputi:
Kebiasaan Masyarakat
Reduksi di Sumber sampah (reuse,reduce, recycle)
Fisik dan geografi (musim, iklim, dsb)


Karakteristik sampah dapat dikelompokkan menurut sifat-sifatnya, seperti:

Karakteristik fisika: yang paling penting adalah densitas, kadar air, kadar volatil, kadar abu, nilai kalor, distribusi ukuran.

Karakteristik kimia: khususnya yang menggambarkan susunan kimia sampah tersebut yang terdiri dari unsur C, N, O, P, H, S, dsb.

Menurut pengamatan di lapangan, maka densitas sampah akan tergantung pada sarana pengumpul dan pengangkut yang digunakan, biasanya untuk kebutuhan desain digunakan angka :
  1. Sampah di wadah sampah rumah: 0,01 – 0,20 ton/m3
  2. Sampah di gerobak sampah: 0,20 – 0,35 ton/m3
  3. Sampah di truk terbuka: 0,25 – 0,40 ton/m3
  4. Sampah di TPA dengan pemadaran konvensional = 0,50 – 0,60 ton/m3

Baca Juga: Pengelolaan SampahProses Pengumpulan Sampah


Penentuan timbulan sampah dapat dilakukan dengan metode pengukuran meliputi :

Analisis penghitungan beban (load-count analysis), yaitu dengan cara masing-masing volume sampah yang masuk ke TPA dihitung dengan mencatat volume, berat, jenis angkutan dan sumber sampah kemudian dihitung jumlah timbulannya selama beberapa waktu tertentu (selama 8 hari berturut-turut menurut SNI 19-3964-1995 dan SNI M 36-1991-03). Contohya jenis pengangkutan sampah menggunakan truk kompaktor (volume angkut sejumlah 20 m3), dump truk (volume angkut 8 m3), truk (volume angkut sejumlah 8 m3), pick up (volume angkut sejumlah 2 m3). Kemudian untuk sumber sampah biasanya dihitung berdasarkan rumah yang akan diambil sampahnya.

Analisis berat volume (weight-volume analysis), cara ini dilakukan dengan mengetahui pengukuran berat dan volume sampah namun harus mengetahui densitasnya kemudian dihitung jumlah timbulannya selama beberapa waktu tertentu. Densitas sampah merupakan berat sampah yang diukur dalam satuan kilogram dibandingkan dengan volume sampah yang diukur atau dalam bentuk sederhananya yaitu Kg/m3. Penentuan densitas ini dilakukan dengan cara menimbang sampah yang disampling 1/5 – 1 m3 volume sampah. Densitas ini sangat bergantung pada sample sampah yang diukur misalnya apakah sampah yang diambil benar-benar dari sumber sampah? apakah sampah dari alat angkut telah mengalami pemadatan atau belum?.

Analisis kestimbangan bahan (material-balance analysis), metode ini akan menghasilkan data yang bagus untuk menentukan timbulan sampah dari sumbernya (rumah tangga, industri, dsb). Cara menganalisis yaitu menentukan batas sistem (system boundary), identifikasi kegiatan yang menghasilkan sampah, identifikasi jumlah timbulan sampah dari masing-masing aktifitas, dan dengan hubungan matematik (menentukan timbulan sampah, pengumpulan, dsb). Secara sederhana bisa digambarkan sumber sampah à pemanfaatan à sampah ke TPA.

Referensi :
SNI 19-3964-1995
SNI M 36-1991-03
SNI_19-2454-2002
Penentuan Timbulan Sampah Penentuan Timbulan Sampah Reviewed by Deni Perdana on 5:06 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.