Sistem Jaringan Induk Distribusi Air Bersih



Sistem jaringan induk perpipaan yang dipakai dalam  mendistribusikan air bersih terdiri atas tiga sistem yaitu: 

1.   Sistem Cabang  (Branch Sistem)
Pada sistem ini, air hanya mengalir dari satu arah dan pada setiap ujung pipa akhir daerah pelayanan terdapat titik akhir (dead end). Pipa distribusi tidak saling berhubungan, area pelayanan disuplai air melalui satu jalur pipa utama.

Sistem ini biasanya digunakan pada daerah dengan sifat-sifat sebagai berikut :
-  Perkembangan daerah pelayanan ke arah memanjang.
-  Sarana jaringan jalan tidak saling berhubungan.
-  Keadaan topografi dengan kemiringan medan menuju satu arah.

Keuntungan:
-   Sistem lebih sederhana dan perhitungan dimensi pipa lebih mudah.
-   Pemasangan pipa lebih murah.
-   Perpipaan lebih ekonomis karena penggunaan pipa lebih sedikit (hanya  dipasang  pada  daerah yang padat penduduknya ).

Kerugian:
-  Kemungkinan terjadinya penimbunan kotoran dan pengendapan di  ujung pipa tidak dapat dihindari, sehingga diperlukan pembersihan  yang intensif untuk mencegah timbulnya bau dan mengecilnya luas penampang.
-   Bila terjadi kerusakan, pengaliran dibawahnya akan terganggu atau berhenti.
-   Kemungkinan tekanan air yang diperlukan tidak cukup bila ada sambungan baru.
-  Keseimbangan sistem pengaliran kurang terjamin, terutama terjadinya tekanan kritis pada bagian pipa terjauh.
-   Suplai air akan terganggu apabila ada kebakaran karena memerlukan air yang banyak.

Sistem cabang

2.  Sistem Melingkar (Loop Sistem)
Pada sistem ini, pipa induk distribusi saling berhubungan  satu dengan yang lain membentuk jaringan melingkar (loop) sehingga pada pipa induk tidak ada titik mati dan air akan mengalir ke suatu titik yang dapat melalui beberapa arah dengan tekanan yang relatif stabil. Sistem ini diterapkan pada:
-    Daerah dengan jaringan jalan yang saling berhubungan.
-    Daerah yang perkembangan kotanya cenderung ke segala arah.
-    Keadaan topografi yang relatif datar.

Keuntungan:
-  Kemungkinan terjadinya genangan atau endapan dapat dihindari, karena air dapat diresirkulasi dengan bebas.
-   Keseimbangan aliran dan tekanan mudah dicapai.
-  Jika terjadi kerusakan pada suatu titik dalam jaringan, suplai air masih tetap dapat dilakukan dari arah lain.

Kerugian:
-   Sistem perpipaan lebih rumit
-   Penggunaan pipa relatif lebih banyak
-   Sistem melingkar ini dapat dilihat pada Gambar 2 berikut:

Sistem melingkar atau loop

3.  Sistem Kombinasi (Combination Sistem)
Sistem jaringan perpipaan kombinasi merupakan gabungan dari sistem jaringan perpipaan bercabang (Branching System) dan sistem melingkar (Loop System).

Sistem ini digunakan pada daerah pelayanan dengan karakteristik :
-  Kota yang sedang berkembang
-  Bentuk perluasan kota tidak teratur dan jaringan jalan pada bagian tertentu tidak saling berhubungan.
-  Terdapat daerah pelayanan yang terpencil.

Sistem kombinasi 

Sistem Jaringan Induk Distribusi Air Bersih Sistem Jaringan Induk Distribusi Air Bersih Reviewed by Deni Perdana on 1:38 PM Rating: 5

1 comment:

  1. Ilmunya sangat bermanfaat, bisa saya terapkan di proek kami..

    ReplyDelete

Powered by Blogger.