Beberapa faktor yang mempengaruhi proyeksi penduduk
adalah :
-
Jumlah
penduduk dalam suatu wilayah.
-
Kecepatan pertambahan penduduk.
-
Kurun waktu proyeksi.
Terdapat beberapa macam metode
proyeksi pertambahan penduduk antara lain (Al-Layla, 1978) :
a.
Metode Aritmatik.
Metode
ini dipakai apabila pertambahan penduduk relatif konstan tiap tahunnya. Jika
diplot ke grafik, maka pertambahan penduduk adalah linear.
Rumus : Pn = Po ( 1 + n.r
)
Dimana : Pn = Jumlah
penduduk pada tahun ke-n
Po = Jumlah penduduk mula-mula.
n = Periode
waktu proyeksi
r = %
pertumbuhan penduduk tiap tahun
b. Metode
Geometris
Metode
ini digunakan apabila tingkat perkembangan jumlah penduduk naik secara berganda
atau tingkat pertumbuhan populasi berubah secara ekuivalen dengan jumlah
penduduk tahun sebelumnya.
Rumus : Pn = Po ( 1 + r )n
Dimana : Pn = Jumlah penduduk pada tahun ke-n
Po = Jumlah
penduduk mula-mula.
n = Periode
waktu proyeksi
r = %
pertumbuhan penduduk tiap tahun
c. Metode
Least Square
Metode ini merupakan metode regresi yang dilakukan untuk
mendapatkan hubungan antara sumbu x dan sumbu y dengan cara menarik garis
linear antara data-data tersebut dengan meminimumkan jumlah tingkat dari
masing-masing penyimpangan jarak data-data dengan jenis yang dibuat. Metode ini
digunakan dengan asumsi bahwa jenis regresi akan memberikan penyimpangan nilai
arus data penduduk di masa lalu yang berlaku untuk masa depan.
Untuk
menentukan metode proyeksi penduduk yang paling mendekati kenyataan dari ketiga
macam metode matematis di atas, setelah dilakukan uji metode, maka metode yang
nilai kenaikkannya mendekati jumlah penduduk yang ada adalah dipilih sebagai
metode proyeksi yang akan dipakai untuk tahun ke depannya. Pemilihan metode
perhitungan proyeksi adalah dengan menggunakan metode yang memiliki faktor
korelasi paling mendekati nilai 1 (satu).
Cara Menghitung Proyeksi Penduduk
Reviewed by Deni Perdana
on
4:09 PM
Rating:
No comments: