Pencegahan tentu saja lebih
baik daripada mengobati jika terjadi perubahan iklim; langkah-langkah mendesak
untuk mengurangi perubahan iklim secara umum merupakan suatu hal yang penting,
tetapi hal tersebut sulit untuk dicapai. Perubahan iklim sudah terjadi dan
ketika suhu rata-rata global terus meningkat sehingga penting untuk mengembangkan
strategi untuk melestarikan spesies dan habitat yang tidak dapat beradaptasi
dengan perubahan.
Ekosistem yang sangat beragam
cenderung paling tangguh dalam menghadapi perubahan lingkungan yang cepat
(Thompson, 2009). Mempertahankan ekosistem saat ini merupakan usaha untuk memperkuat,
memperluas, dan memperbaiki jaringan kawasan lindung supaya habitat tetap lestari. beberapa penelitian menunjukkan bahwa kawasan hutan lindung adalah
alat yang efektif untuk menjaga ekosistem, dibandingkan dengan pendekatan lain,
dan dapat memainkan peran penting dalam melindungi flora
dan fauna dalam menghadapi
perubahan iklim. Yang penting, daerah lokal juga membantu
mempertahankan vegetasi alami
dan menyediakan banyak tempat ekosistem yang dibutuhkan untuk menahan iklim yang
berubah dengan cepat, seperti mitigasi bencana alam, penyediaan air tawar dan
pemeliharaan tanah (Dudley, 2010).
Gambaran Lingkungan di Perkotaan, Jakarta |
Perpindahan habitat spesies
meluas jauh melampaui apa yang biasanya terjadi,
demikian pula dibeberapa
tempat terdapat degradasi
ekosistem. Sehingga respons untuk memulihkan ekosistem seperti semula harus
dilakukan secara serius. Sebagai contoh yaitu pemulihan ekosistem Prakarsa
Mangrove Afrika Barat dan Hutan Bakau Delta Mekong. Kedua inisiatif ini
berupaya membalikkan hilangnya hutan bakau, sehingga melindungi daratan dari cuaca
ekstrem, seperti badai atau tsunami.
Dalam hal menjaga ekosistem,
lahan basah (wetland) dan hutan bakau
ini
harus mendapat perhatian yang
sangat besar. Lahan basah dan lahan bakau bertindak sebagai tempat berkembang
biak bagi banyak ikan dan kerang yang bernilai ekonomi dan mampu membantu
melindungi daerah dataran rendah dari gelombang dan tsunami. Di banyak tempat,
perbaikan perencanaan penggunaan lahan dan pemulihan ekosistem ini telah memberikan
salah satu solusi dari masalah yang terkait dengan perusakan atau degradasi.
Sementara itu, kerusakan drainase, saluran air untuk irigasi dan tenaga air, kanalisasi dan lain sebagainya telah menciptakan perubahan besar pada air tawar. Banyak dari perubahan ini memiliki dampak langsung yang potensi dampaknya terhadap satwa liar dan manusia, misalnya dampak banjir yang lebih besar di bagian hilir. Pengembalian keadaan seperti semula dapat dilakukan dengan cara pengendalian gangguan hingga pemindahan spesies invasive (spesies yang bukan spesies asli tempat tersebut). Walaupun sulit, bukan tidak mungkin mengembalikan spesies komunitas air tawar ke komposisi dan fungsi aslinya. Perubahan kecil dapat membuat perbedaan besar dalam mendukung kemampuan satwa liar. Di bawah kondisi perubahan iklim, beberapa otoritas lokal mengusulkan untuk meninggalkan daerah-daerah tertentu dari dataran rendah yang biasanya menjadi langganan banjir musiman pada saat pasang surut air laut, sehingga beberapa fauna memiliki ruang untuk memperluas daerah habitatnya.
Sementara itu, kerusakan drainase, saluran air untuk irigasi dan tenaga air, kanalisasi dan lain sebagainya telah menciptakan perubahan besar pada air tawar. Banyak dari perubahan ini memiliki dampak langsung yang potensi dampaknya terhadap satwa liar dan manusia, misalnya dampak banjir yang lebih besar di bagian hilir. Pengembalian keadaan seperti semula dapat dilakukan dengan cara pengendalian gangguan hingga pemindahan spesies invasive (spesies yang bukan spesies asli tempat tersebut). Walaupun sulit, bukan tidak mungkin mengembalikan spesies komunitas air tawar ke komposisi dan fungsi aslinya. Perubahan kecil dapat membuat perbedaan besar dalam mendukung kemampuan satwa liar. Di bawah kondisi perubahan iklim, beberapa otoritas lokal mengusulkan untuk meninggalkan daerah-daerah tertentu dari dataran rendah yang biasanya menjadi langganan banjir musiman pada saat pasang surut air laut, sehingga beberapa fauna memiliki ruang untuk memperluas daerah habitatnya.
Memelihara dan Memulihkan Ekosistem yang Rusak
Reviewed by Deni Perdana
on
5:46 PM
Rating:
No comments: