Karakteristik Biologi Air

Ilustrasi Air Limbah
Air dapat berfungsi sebagai media hidup bagi ribuan spesies/jenis makhluk hidup termasuk daur hidupnya. Makhluk hidup yang berada di air dapat menjadi parameter dalam menentukan kualitas air, karena ada atau tidaknya kehidupan didalam air menunjukkan karakteristik didalam air tersebut. Suatu badan air dengan jumlah spesies yang besar dengan jumlah yang seimbang menunjukkan bahwa system pada badan air tersebut sehat/baik. Karakteristik biologi air meliputi:
Bakteri, merupakan mikroorganisme bersel tunggal yang merupakan tingkatan paling rendah dalam kemampuan hidup protoplasma pada lingkungan, umumnya bakteri ini tidak berwarna. Bentuk bakteri yaitu berbentu batang (bacili), bulat (cocci), spiral (spirilla). Energi yang digunakan untuk pertumbuhan bakteri dan reproduksi berasal dari oksidasi biokimia dan anorganik atau organik senyawa atau juga berasal dari senyawa-senyawa ini. Klasifikasi sumber energi dan material yang dibutuhkan oleh bakteri diantaranya Autotrops (memperoleh energi dan material dari sumber organik), Heterotrops (memperoleh energi dan material dari seyawa organik), Phototrop (menggunakan sinar matahari untuk sumber energi dan bahan organik sebagai bahan material). Bakteri heterotropic  merupakan spesies paling penting dalam mendegradasi material organik. Aerobik heterotrop membutuhkan oksigen dalam proses metabolisme, sedangkan anaerobik heterotrop menggunakan organik tanpa oksigen. Fakultatif heterotrop dapat berfungsi sebagai aerob ketika oksigen tersendiri dan berubah ke proses anaerobik ketika oksigen tidak tersedia. Gejala penyakit typus yang disebabkan oleh bakteri pathogen bawaan air Salmonella Typhosa. Penyebab kedua penyakit tersebut adalah kondisi sanitasinya buruk.

Virus, merupakan organisme terkecil yang bereproduksi sendiri, sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Virus bersifat parasit artinya dia tidak dapat hidup tanpa menumpang pada makhluk hidup lainnya. Penyakit Gastrointestial disebabkan oleh virus patogen dapat menyebabkan Poliomyelitis dan radang hati/hepatitis. Sering terjadi pada fasilitas sanitasi yang buruk.

Protozoa, sama seperti dengan bakteri, protozoa juga merupakan organisma bersel tunggal yang bereproduksi dengan membelah diri, namun pada umumnya protoa memiliki bentuk yang lebih besar daripada bakteri. Protozoa menyerap zat padat organik sebagai sumber makanannya dan mempunyai kemampuan beradaptasi yang tinggi. Giardia Lamblia, yaitu protozoa yang dibawa oleh hewan yang hidup/tinggal di dekat sistem air alam. Pada pengolahan air, proses penyaringan/filtrasi dapat mengurangi protozoa cyst.

Ganggang (Alga), mempunyai peranan penting dari proses pemurnian air pada alam. Dengan sinar matahari alga memetabolis limbah produk dari bakteri heterotropik ketika memperoleh energi dari sinar matahari. Salah satu hasil buangan dari  reaksi ini adalah oksigen. Dengan menghasilkan buangan berupa oksigen ini, maka bakteri juga ikut tersuplai kebutuhan oksigennya sebagai pertumbuhan. Ketika sinar matahari tidak tersedia, alga mengkatabolis simpanan makanan untuk energi serta menggunakan oksigen. Proses sehari-hari dari katabolisme alga merupakan faktor penting dari keseimbangan di air yang kaya nutrisi.

Cacing parasit (Helminths), ini memanfaatkan host (tuan rumah) sebagai hidupnya. hewan, manusia dan terkontaminasi oleh air limbah manusia sebagai tempat bekembang biaknya cacing parasit ini.

Karakteristik Biologi Air Karakteristik Biologi Air Reviewed by Deni Perdana on 11:14 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.