Macam Sumber Air Baku

Ilustrasi Sumber Air Baku

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi  penting bagi kehidupan manusia, serta untuk memajukan kesejahteraan umum dan berperan sebagai faktor utama dalam pembangunan, untuk itu air perlu dilindungi agar tetap bermanfaat bagi hidup dan kehidupan manusia serta mahluk hidup lainnya. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa air memiliki peran yang sangat strategis dan harus tetap tersedia dan lestari, sehingga mampu mendukung kehidupan dan pelaksanaan pembangunan di masa kini maupun di masa mendatang. Air  yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah air hasil olahan yang bebas dari unsur-unsur yang dapat menyebabkan penyakit, seperti warna, kekeruhan dan zat-zat organik lainnya.

Macam–macam sumber air baku

Sumber air baku sesuai siklus hidrologi adalah semua air yang ada di alam dapat dijadikan sebagai air bersih tergantung dari kebutuhan manusianya dan manfaat sumber air baku tersebut. Sumber air baku untuk air bersih secara garis besar dapat digolongkan menjadi 4 bagian (Sutrisno, 2004), yaitu :

• Air laut

Dari segi kuantitas air laut masih mendominasi, menurut perkiraan volume air laut yaitu ± 1.500.000.000 km3, dan beratnya lebih dari 40.000.000.000.000.000 ton. Air laut mempunyai sifat asin, karena mengandung garam NaCl. Kadar garam NaCl dalam air laut tidak memenuhi syarat untuk air minum.

•  Air atmosfir

Lebih dikenal oleh banyak orang sebagai air hujan. Air hujan dapat terjadi pencemaran yang disebabkan oleh kotoran-kotoran industri/debu, kebakaran hutan dan lain sebagainya, tetapi dalm keadaan murni sangatlah bersih. Air hujan juga memiliki sifat lunak sehingga boros dalam pemakaian sabun.

• Air permukaan

Air permukaan adalah air yang terkumpul di atas tanah atau di mata air, sungai danau, lahan basah, atau laut. Air permukaan berhubungan dengan air bawah tanah atau air atmosfer. Air permukaan secara alami terisi melalui presipitasi dan secara alami berkurang melalui penguapan dan rembesan ke bawah permukaan sehingga menjadi air bawah tanah (https://id.wikipedia.org/wiki/Air_permukaan). Air permukaan yang berada di atas daratan misalnya seperti rawa-rawa, danau, sungai, dan lain sebagainya, Air ini merupakan sumber yang mudah tercemar, ini dikarenakan kegiatan manusia, flora, fauna dan zat lainnya.

• Air tanah

Air tanah adalah air yang berada di bawar permukaan tanah. Menurut Chandra (2006) dalam buku Pengantar Kesehatan lingkungan, air tanah merupakan sebagian air hujan yang mencapai permukaan bumi dan menyerap ke dalam lapisan tanah dan menjadi air tanah. Sebelum mencapai lapisan tempat air tanah, air hujan akan menembus beberapa lapisan tanah dan menyebabkan terjadinya kesadahan pada air. Kesadahan pada air ini akan menyebabkan air mengandung zat-zat mineral dalam konsentrasi. Zat-zat mineral tersebut antara lain kalsium, magnesium, dan logam berat seperti besi dan mangan. Air tanah dibagi menjadi dua yaitu air tanah preatis (air tanah dalam) dan Air Tanah Artesis (Mata air).

Supaya kualitas air tetap baik dan untuk mencegah terjadinya penyakit maka dibuatlah baku mutu atau standar kualitas air sesuai dengan peruntukannya sebagai contoh Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 416/Menkes/per/IX/1990, standar ini meliputi berbagai hal yaitu syarat fisik, kimia, baktereologis.

Dalam penggunaannya sebagai air bersih, haruslah dilakukan pengawasan secara bersama-sama baik dari instansi pemerintah terkait maupun oleh masyarakat yang bertujuan untuk mencegah menurunnya kualitas air agar tidak membahayakan kesehatan.