Pencemaran Limbah Cair Domestik

Ilustrasi Sumber Limbah Domestik
Pencemaran disebabkan oleh kegiatan manusia ataupun disebabkan oleh alam (banjir, gunung meletus, dll), namun kebanyakan didominasi oleh kegiatan manusia karena setiap hari melakukan aktivitas dan selalu menghasilkan buangan limbah pemukiman atau limbah domestik. Belum optimalnya pengelolaan limbah domestik menyebabkan pencemaran di sungai semakin meningkat. Sungai tersebut didominasi oleh buangan limbah anorganik maupun organik.
Limbah cair domestik juga banyak berasal dari bahan-bahan yang berasal dari tinja. Dalam pencemaran sumber air, tinja dapat membaur dengan air melalui jalur tidak langsung dan dari sumber yang menyebar di alam terutama ke badan air penerima. Mudahnya penyebaran ini dikarenakan sarana sanitasi yang digunakan oleh beberapa masyarakat masih sangat sederhana seperti jamban cubluk, dengan menggunakan jenis jamban seperti ini memicu pencemaran terhadap sumber air terutama mencemari air tanah. Mikro organisme patogen yang terkandung dalam tinja sangatlah berbahaya karena dapat menularkan beragam penyakit apabila masuk kedalam tubuh manusia.
Pencemaran yang berasal dari kegiatan rumah tangga ikut berperan besar juga, hal ini dijumpai dengan bahan organik (sisa nasi, sayur, minyak, lemak dll) yang dibuang kedalam aliran got ataupun sungai. Bahan organik yang dibuang ini menimbulkan kadar oksigen dalam air turun sehingga mengganggu kehidupan biota air penyebabnya yaitu bahan organik mengalami pembusukan dan penguraian. Bahan anorganik pun dihasilkan dari kegiatan rumah tangga ini seperti botol, plastik, kardus, kertas dll yang sengaja dibuang sembarangan ataupun hanyut terbawa arus air. Apabila jenis anorganik tertimbun banyak karena penyumbatan saluran air akan mengakibatkan munculnya berbagai bibit penyakit, bakteri dan jamur. Dengan konsentrasi kualitas tertentu, pencemaran berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Tingkat bahaya yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.

Ciri-ciri Limbah cair domestik yaitu:
  • Mengandung bahan organik biodegradable tinggi.
  • Mengandung Nitrogen dan phosphate.
  • Mengandung mikroorganisme pathogen dan non pathogen

Dampak terhadap lingkungan akibat pencemaran limbah domestik yaitu:
  • Dampak terhadap flora dan fauna akuatik
Dikarenakan pencemaran terhadap air yang cukup tinggi menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut (DO) didalam air tersebut. Sedangkan biota yang hidup di air membutuhkan oksigen untuk keberlangsungan hidupnya sehingga akan berakibat pada rusaknya flora dan fauna di air.
  • Dampak terhadap kesehatan
Semakin menurunnya kualitas air maka semakin besar juga peluang penyakit akan menyerang pada tubuh masyarakat. Penyakit akan menyebar bila mikroba masuk dalam sumber air yang dipakai masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari. Contoh penyakit yang bisa menjangkit yaitu diare, Hepatitis A, Cholera,Typhus, Balantidiasis, Ascariasis dan lain sebagainya.


Berdasarkan jenis karakteristik pencemar yaitu:
  • Kimiawi
Pencemaran ini disebabkan karena zat kimia yang berasal dari limbah rumah tangga ataupun penggunaan pestisida yang berlebihan, meliputi logam berat (Hg, Pb, As, Cd, Cr, Ni,) bahan raioaktif, pestisida, detergen, minyak, pupuk anorganik dan berbagai bahan sejenis lainnya. Pencemaran ini menyebabkan penurunan DO (Dessolved Oxygen), Ph, tercampurnya logam berat dan lain sebagainya.
  • Fisik
Meliputi zat cair, padat ataupun gas yang menimbulkan pencemaran, disebabkan oleh buangan air bekas cucian, karet, botol dan lain sebagainya, sedangkan pencemaran yang ditimbulkan oleh gas misalnya asap kendaraan bermotor, asap dari kebakaran hutan. Pencemaran ini menyebabkan air menjadi keruh, berubah warna berbau, dan tercampur bahan padat lainnya.
  • Biologis 
Meliputi zat-zat biologis atau mikroorganisme yg terdapat dalam air limbah, yang terdiri dari bakteri, fungi, lumut, pakis, ganggang. Contoh bakteri Escherichia Coli yang menyebabkan diare. 
Pencemaran Limbah Cair Domestik Pencemaran Limbah Cair Domestik Reviewed by Deni Perdana on 11:22 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.